BLOGGER TEMPLATES AND Blogger Templates »

Selasa, 30 November 2010

Keluarga

Keluarga kata ini  berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut.

PENGERTIAN KELUARGA :
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, dhidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Ada beberapa tipe keluarga yakni keluarga inti yang terdiri dari suami,istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, dimana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua. : Selain itu terdapat juga [keluarga]] luas yang ditarik atas dasar garis keturunan di atas keluarga aslinya.Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.

DEFINISI KELUARGA
1. Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
2. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
3. Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah :
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.

Tugas keluarga

Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut
  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Fungsi Keluarga

Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :
  1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
  9. Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Bentuk keluarga

Ada dua macam bentuk keluarga dilihat dari bagaimana keputusan diambil, yaitu berdasarkan lokasi dan berdasarkan pola otoritas

 Berdasarkan lokasi

  • Adat utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar kediaman kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediamanan kaum kerabat istri;
  • Adat virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat suami;
  • Adat uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri harus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
  • Adat bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa tertentu pula (bergantian);
  • Adat neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak berkelompok bersama kaum kerabat suami maupun istri;
  • Adat avunkulokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami istri untuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu (avunculus) dari pihak suami;
  • Adat natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan istri masing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga tinggal di sekitar pusat kaum kerabatnya sendiri .

 Berdasarkan pola otoritas

  • Patriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki (laki-laki tertua, umumnya ayah)
  • Matriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan (perempuan tertua, umumnya ibu)
  • Equalitarian, suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang.
MACAM-MACAM STRUKTUR / TIPE / BENTUK KELUARGA
1. TRADISIONAL :
a. The nuclear family (keluarga inti)
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.
b. The dyad family
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu rumah
c. Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak sudah memisahkan diri
d. The childless family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak terlambat waktunya, yang disebabkan karena mengejar karir/pendidikan yang terjadi pada wanita
e. The extended family (keluarga luas/besar)
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah seperti nuclear family disertai : paman, tante, orang tua (kakak-nenek), keponakan, dll)
f. The single-parent family (keluarga duda/janda)
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi hukum pernikahan)
g. Commuter family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja diluar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pada saat akhir pekan (week-end)
h. Multigenerational family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama dalam satu rumah
i. Kin-network family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan saling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama. Misalnya : dapur, kamar mandi, televisi, telpon, dll)
j. Blended family
Keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya
k. The single adult living alone / single-adult family
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atau perpisahan (separasi), seperti : perceraian atau ditinggal mati


2. NON-TRADISIONAL :
a. The unmarried teenage mother
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah
b. The stepparent family
Keluarga dengan orangtua tiri
c. Commune family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara, yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok / membesarkan anak bersama
d. The nonmarital heterosexual cohabiting family
Keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan
e. Gay and lesbian families
Seseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana pasangan suami-istri (marital partners)
f. Cohabitating couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena beberapa alasan tertentu
g. Group-marriage family
Beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga bersama, yang merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu, termasuk sexual dan membesarkan anaknya
h. Group network family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama, pelayanan dan bertanggung jawab membesarkan anaknya
i. Foster family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara dalam waktu sementara, pada saat orangtua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya
j. Homeless family
Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau problem kesehatan mental
k. Gang
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif, dari orang-orang muda yang mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian, tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.

Subsistem sosial

Terdapat tiga jenis subsistem dalam keluarga, yakni subsistem suami-istri, subsistem orang tua-anak, dan subsitem sibling (kakak-adik). Subsistem suami-istri terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan yang hidup bersama dengan tujuan eksplisit dalam membangun keluarga. Pasangan ini menyediakan dukungan mutual satu dengan yang lain dan membangun sebuah ikatan yang melindungi subsistem tersebut dari gangguan yang ditimbulkan oleh kepentingan maupun kebutuhan darti subsistem-subsistem lain. Subsistem orang tua-anak terbentuk sejak kelahiran seorang anak dalam keluarga ,subsistem ini meliputi transfer nilai dan pengetahuan dan pengenalan akan tanggungjawab terkait dengan relasi orang tua dan anak.






 

Minggu, 31 Oktober 2010

UG Community

UG community Adalah suatu Layanan yang di sediakan bagi para mahasiswa Universitas Gunadarma untuk saling bertukar pikiran ataupun sekedar curhat tentang keseharian para mahasiswa. Karena ada nya kesamaan identitas , ingin berbagi, peduli dan partisipasi serta adanya minat yang sama, baik itu mahasiswa, dosen dan juga alumni kita berbagi informasi di UG Community tersebut. Di UG community tersebut tersedia berbagai dan bermacam macam Fitur Diantaranya Forum, Blogger, tags dan lain lain.


Di Ug community terdapat beberapa Sub Forum diantaranya All About UG, Karir Dan Alumni, All About Academic, All About Economics, Information And Communication Technology (ICT), Mechanical Enginering, All About Non IT, Entertainment and Hobby, dan masih banyak lagi.

Selain itu Terdapat pula UGTube Last Activities Fitur ini menampilkan Video video dari kegiatan kegiatan Mahasiswa baik itu kegiatan resmi kampus ataupun hanya iseng iseng mahasiswa.


Kelebihan Dari UG Community ini adalah Forum ini menjadi tempat berbagi informasi yang sangat berharga bagi mahasiswa UG ataupun Alumni UG..Kekurangan Dari UG community adalah tampilan nya yg sederhana tidak terlalu menarik perhatian orang lain untuk melihat lihat Forum tersebut.. Informasi di dapat dari community.gunadarma.ac.id/

Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem  Baik itu terbuka maupun tertutup, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak yang bisa juga berarti sekelompok orang berhubungan satu sama lain melalui hubungan yang gigih seperti status sosial, peran dan jaringan sosial, Masyarakat bisa juga diartikan sebgai Sebuah kelompok sosial yang besar yang berbagi wilayah geografis yang sama dan tunduk kepada otoritas politik yang sama dan harapan budaya dominan. masyarakat manusia yang dicirikan oleh pola hubungan antara individu-individu berbagi budaya yang khas dan lembaga. Tanpa artikel, istilah ini mengacu baik kepada keseluruhan kemanusiaan atau subset kontekstual masyarakat tertentu.

Dalam Artian lebih luas nya  masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat Pekerja,dan masyarakat bercocoktanam.

Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.

Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.Seperti kelompok lainnya, masyarakat memungkinkan para anggotanya untuk mencapai kebutuhan atau keinginan mereka tidak bisa memenuhi sendiri; fakta sosial dapat diidentifikasi, dipahami atau yang ditentukan dalam keadaan yang sumber daya tertentu, sasaran, persyaratan atau hasil, diperlukan dan dimanfaatkan dalam suatu individu cara dan untuk tujuan individu, meskipun mereka tidak dapat dicapai, didapat atau dipenuhi secara individu juga, tetapi, sebaliknya, mereka dapat diperoleh hanya dengan cara, kolektif bersama, yaitu team work menjadi berlaku fungsional berarti, untuk tujuan individu yang individu akan perlu memiliki tetapi tidak bisa mendapatkan.

Dalam Ilmu Anthropologi Masyarakat Bisa dikatakan sebagai manusia yang paling sering diselenggarakan sesuai dengan sarana utama mereka sub sisten. Para ilmuwan sosial telah mengidentifikasi masyarakat pemburu-pengumpul, masyarakat pastoral nomaden, horticulturalist atau masyarakat pertanian yang sederhana, dan masyarakat pertanian intensif, juga disebut peradaban. Beberapa menganggap masyarakat industri dan pasca-industri secara kualitatif berbeda dari masyarakat pertanian tradisional.
Saat ini, antropolog dan ilmuwan sosial yang keras menentang gagasan evolusi budaya dan kaku "tahap" seperti ini. Bahkan, data antropologi banyak yang menyarankan bahwa kompleksitas (peradaban, pertumbuhan penduduk dan kepadatan, spesialisasi, dll) tidak selalu mengambil bentuk organisasi sosial atau stratifikasi hirarkis.
Selain itu, relativisme budaya sebagai pendekatan luas / etika telah digantikan gagasan tentang "primitif," lebih baik / buruk, atau "kemajuan" dalam kaitannya dengan budaya (termasuk budaya material mereka / teknologi dan organisasi sosial).
Menurut antropolog Maurice Godelier, satu kebaruan penting dalam masyarakat manusia, berbeda dengan kerabat terdekat manusia biologis (simpanse dan bonobo), adalah peran orang tua yang ditanggung oleh laki-laki, yang diduga akan absen dalam keluarga kami yang terdekat untuk siapa ayah tidak dalam umum ditentukan.


Dalam Politik Ilmu Politik Masyarakat juga dapat diatur sesuai dengan struktur politik mereka. Dalam rangka meningkatkan ukuran dan kompleksitas, ada band, suku, chiefdoms, dan masyarakat negara. Struktur ini mungkin memiliki berbagai tingkat kekuasaan politik, tergantung pada geografis budaya, dan lingkungan sejarah bahwa masyarakat harus bersaing dengan. Dengan demikian, masyarakat yang lebih terisolasi dengan tingkat yang sama teknologi dan budaya sebagai masyarakat lain lebih bertahan dari satu dalam jarak dekat kepada orang lain yang mungkin mengganggu pada sumber daya mereka. Sebuah masyarakat yang tidak dapat menawarkan respon yang efektif terhadap masyarakat lain bersaing dengan biasanya akan dimasukkan ke dalam kebudayaan masyarakat bersaing .

Dalam Ilmu Sosiologi ada seseorang Sosiolog  bernama Gerhard Lenski yang membedakan masyarakat berdasarkan tingkat teknologi, komunikasi dan ekonomi:1) pemburu dan pengumpul, 2) pertanian sederhana, 3) maju pertanian, 4) industri, dan 5) khusus (misalnya masyarakat nelayan atau masyarakat maritim) [3]. Ini agak mirip dengan sistem sebelumnya yang dikembangkan oleh para antropolog Morton H. Goreng, seorang ahli teori konflik, dan Elman Service, teori integrasi, yang telah menghasilkan sebuah sistem klasifikasi untuk masyarakat di semua budaya manusia berdasarkan evolusi ketimpangan sosial dan peran negara. Sistem klasifikasi berisi empat kategori:

    
* Hunter-pengumpul (kategorisasi pada tugas dan tanggung jawab.)
    
* Masyarakat suku di mana ada beberapa contoh terbatas peringkat sosial dan prestise.
    
* Keorganisasian struktur dipimpin oleh pemimpin.
    
* Peradaban, dengan hirarki sosial yang kompleks dan terorganisir, pemerintah institusional.
Selain itu ada:

    
* Kemanusiaan, umat manusia, itu atas mana sisanya semua elemen masyarakat, termasuk kepercayaan masyarakat.
    
* Masyarakat Virtual adalah masyarakat yang didasarkan pada identitas online, yang berkembang di era informasi.
Seiring waktu, beberapa kebudayaan telah berkembang menuju bentuk yang lebih kompleks organisasi dan kontrol. Evolusi budaya ini memiliki efek mendalam pada pola-pola masyarakat. Suku pemburu-pengumpul diselesaikan sekitar persediaan pangan yang musiman untuk menjadi desa agraria. Desa tumbuh menjadi kota dan kota-kota. Kota-kota berubah menjadi negara-kota dan negara-negara
Banyak masyarakat akan mendistribusikan hadiah, atas perintah dari beberapa individu atau kelompok yang lebih besar orang. Jenis kedermawanan dapat dilihat dalam semua budaya diketahui; biasanya, prestise mencatat untuk murah hati individu atau kelompok. Sebaliknya, anggota masyarakat juga dapat menghindari atau anggota kambing hitam dari masyarakat yang melanggar norma-norma tersebut. Mekanisme seperti pemberian hadiah dan kambing hitam, yang dapat dilihat dalam berbagai jenis kelompok manusia, cenderung dilembagakan dalam suatu masyarakat. evolusi sosial sebagai fenomena membawa dengan dirinya sendiri unsur-unsur tertentu yang dapat merugikan penduduk yang dilayaninya.
Beberapa masyarakat akan menganugerahkan status pada seseorang atau sekelompok orang, ketika individu atau kelompok melakukan suatu dikagumi atau tindakan yang diinginkan. Jenis pengenalan dianugerahkan oleh anggota masyarakat pada individu atau kelompok dalam bentuk judul, nama, cara berpakaian, atau hadiah moneter. Jantan dewasa / status perempuan, dalam banyak masyarakat, dikenakan ritual atau proses jenis ini. tindakan altruistik dalam kepentingan kelompok yang lebih besar terlihat di hampir semua masyarakat. Fenomena masyarakat, aksi menghindari, kambing hitam, risiko kemurahan hati, berbagi dan Penghargaan yang umum untuk berbagai bentuk masyarakat.

Setiap Masyarakat memiliki keunikan masing masing, Karena Indonesia memiliki bermacam macam suku maka setiap masyrakat yang ad di indonesia mewakili ciri khas mereka masing masing.